Penelitian Ilmiah Tentang Manfaat Jazz

Konser jazz di Jakarta

Berbagai penelitian ilmiah telah menghasilkan beberapa kesimpulan yang mengarah pada bukti bahwa jazz memiliki manfaat bagi pendengarnya, dari segi kejiwaan, produktivitas, hingga nafsu makan. Simak 4 manfaat berikut.

Membuat Makanan Terasa Lebih Enak
Ternyata ada hubungan antara jazz dan cita rasa makanan. Sekelompok peneliti dari Universitas Arkansas melakukan percobaan dengan memutar beberapa jenis musik antara lain klasik, jazz, hip hop, dan rock, pada partisipan yang sedang makan. Penelitian menunjukkan bahwa merekayang mendengarkan jazz ketika makan merasa makanan mereka lebih enak. Hal sebaliknya terjadi ketika mereka mendengarkan musik lain.

Mengatasi emosi negatif
Penelitian yang dilakukan Blaum pada thaun 2003 menemukan bahwa setelah para siswa mendengarkan jazz, mood mereka menjadi lebih enak sehingga membantu mereka belajar. Hasil penelitian ini kemudian diterapkan oleh Norman L. Barber dan Jameson L. Barber dengan memberikan CD Jazz for Success pada mahasiswa tingkat pertama Universitas Massachusetts. Tujuannya agar mahasiswa tingkat satu dapat mengatasi emosi negatif seperti marah, cemas, takut akibat kesulitan menyesuaikan diri dengan lingkungan baru kuliah.

Meningkatkan kecerdasan emosional
Kecerdasan emosional (emotional quotient) adalah kemampuan menerima, menilai, mengelola, serta mengendalikan emosi dirinya dengan orang lain. Dalam hal ini jazz memberikan suasana nyaman untuk membantu kita mengutarakan perasaan, seperti amarah, kesedihan, serta mengekspresikan diri. Jazz juga berperan dalam perkembangan kecerdasan emosional yang diperantarai oleh belahan otak kanan (right hemisphere).

Meningkatkan produktivitas
Schawrtz melakukan penelitian pada tahun 2003 tentang pengaruh musik jazz terhadap denyut jantung. Penelitian menunjukkan bahwa musik jazz memberikan kesan dan perasaan nyaman, tenang bagi para pendengarnya. 

Keberlanjutan penelitian terhadap musik jazz tentu menambah panjang daftar manfaat mendengarkan musik jazz. Selamat mendengarkan.    

No comments:

Post a Comment